
Telkom University dan Komitmennya terhadap Green Campus
Dec 27, 2024
4 min read
0
2
0

Universitas Telkom, yakni acap kali dipendekkan menjadi Universitas Telkom, adalah salah satunya perguruan tinggi swasta terunggul di negeri ini yang tersohor tidak hanya berkat prestasi akademik juga inovasinya, namun juga karena kepeduliannya pada kelestarian lingkungan dengan menerapkan konsep green campus. Dengan peran sebagai perguruan tinggi, yang berorientasi pada cita-cita global, Universitas Telkom berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam mendukung kelangsungan dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan masalah pemanasan global juga urgensi perlindungan sumber daya alam.
Prinsip pendidikan ramah lingkungan berkaitan dengan ikhtiar mengelola ekosistem kampus sebagai area peduli lingkungan. Tak cuma soal pengaturan sarana yang efisien serta peduli lingkungan, kampus hijau termasuk pengajaran dan penanaman nilai dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan hidup. Kampus-kampus yang menerapkan konsep ini umumnya berfokus pada manajemen energi, pengolahan sampah, peningkatan vegetasi, pengurangan emisi karbon, maupun penyediaan ruang yang kondusif serta hijau bagi kegiatan belajar mengajar.
Telkom U sudah menjadi salah satunya pematang dalam pelaksanaan pendekatan ini di negeri ini. Berbekal beraneka inisiatif yang memperjuangkan keberlanjutan lingkungan, Universitas Telkom tidak cuma menyampaikan komitmen dalam hal ekosistem melainkan juga menyediakan pengetahuan langsung bagi masyarakat akademik soal keutamaan merawat keberlanjutan bumi.
Tel-U telah memperkenalkan diverse langkah dalam mengimplementasikan ide konsep ramah lingkungan. Inilah program-program program utama yang telah berhasil serta sedang dilakukan.
Kampus Tel-U yang berlokasi di Bandung Selatan tersohor atas desain tata ruang yang indah maupun segar. Nyaris di hampir setiap titik kampus, tanaman hijau area terbuka hijau maupun zona hijau memperindah sekeliling. Ruang hijau ini bukan cuma dapat berfungsi sebagai keindahan kampus, di samping itu juga membantu menyerap CO2 menstabilkan suhu senantiasa adem, dan menghadirkan sistem kehidupan seimbang bagi kehidupan flora dan fauna.
Telkom U mengimbau komunitas kampus dalam rangka mendaur ulang limbah melalui metode 3R: meminimalisir penghematan, pemanfaatan ulang, serta mendaur ulang pemrosesan ulang. Salah satu tindakan nyata dari langkah ini yaitu tersedianya kontainer sampah terpilah pada setiap bagian kampus. Adanya keranjang sampah tertentu khusus untuk sampah organik, kemasan plastik, serta limbah kertas, pelajar diajarkan urgensi menyaring limbah sejak awal sekali.
Universitas Telkom juga melakukan langkah konkret untuk manajemen energi. Gedung-gedung di kawasan Telkom University didesain supaya penggunaan energi yang efisien, dengan cara menggunakan sistem ventilasi alami dan pencahayaan yang optimal. Selain itu, Telkom U berupaya bertransformasi dalam penggunaan pemanfaatan energi hijau, seperti solar panel, demi mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Sebagai universitas pendidikan tinggi yang mengusung sistem digital, Telkom U menggerakkan pemanfaatan teknologi digital dalam rangka proses aktivitas harian. Dimulai dari registrasi mahasiswa calon mahasiswa hingga pengumpulan, sebagian besar dari aktivitas diselesaikan dengan cara online untuk menurunkan penggunaan berlebihan lembaran kertas. Tindakan ini seirama dengan inisiatif global untuk menurunkan penggunaan kertas yang berlebihan yang menyebabkan kerusakan hutan.
Universitas Telkom aktif berkontribusi untuk mengajarkan mahasiswa mengenai urgensi pemeliharaan lingkungan melalui berbagai program studi, kuliah umum, maupun pelatihan. Tambahan pula, universitas ini menyokong riset yang berfokus pada penyelesaian inovatif untuk masalah lingkungan. Peserta didik diberi dorongan agar menyusun tulisan ilmiah yang sesuai dengan persoalan kelestarian, seperti energi hijau serta pengolahan sampah.
Sebagai bagian dari mendukung konsep green campus, Tel-U terus mempersiapkan fasilitas yang mendukung penggunaan sarana transportasi hijau. Area parkir sepeda serta paving untuk pejalan kaki nyaman dan aman menjadi salah satu bentuk dukungan institusi terhadap penurunan gas buang kendaraan bermotor. Lebih lanjut, institusi ini pula menyediakan fasilitas transportasi dalam kampus sebagai kendaraan listrik bebas polusi.
Penerapan langsung konsep green campus di dalam Telkom University bukan hanya menawarkan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi pula untuk setiap civitas akademik. Peserta didik dan dosen bisa mengalami lingkungan universitas yang semakin tentram, alami, maupun menyehatkan. Kualitas udara yang lebih bersih juga taman yang terbuka menciptakan suasana aktivitas belajar yang ideal, menambah hasil kerja dan imajinasi.
Di sisi lain, tekad Universitas Telkom terhadap kampus ramah lingkungan menyediakan contoh yang jelas kepada pelajar perihal keutamaan memperhatikan dalam hal ekosistem. Mahasiswa selain itu mempelajari secara teoritis, akan tetapi juga melihat langsung betapa tindakan berkelanjutan bisa diimplementasikan untuk keseharian. Tindakan ini dimaksudkan untuk membangun pemuda yang lebih sadar terhadap terhadap kelestarian lingkungan pada masa depan.
Pencapaian Universitas Telkom dalam mengimplementasikan konsep green campus seharusnya mewakili sumber motivasi bagi institusi pendidikan seluruhnya di Tanah Air. Dengan menjadi di antara universitas yang diakui pada lingkungan Indonesia, serta di dunia internasional, Tel-U dengan berhasil mewujudkan bahwa sustainabilitas lingkungan dapatlah terjadi beriringan dengan kecemerlangan pendidikan maupun teknologi.
Dengan tindakan nyata yang dilaksanakan, Universitas Telkom menunjukkan bahwa memang tekad pada perawatan alam bukan sekadar sekedar gagasan, justru dapat dilaksanakan dengan cara kerjasama di antara perguruan tinggi, para mahasiswa, maupun komunitas sekitar. Bila banyak universitas menerapkan inovasi ini, maka dampaknya hasil positifnya bakal sampai dengan luas, tak hanya bagi lingkungan kampus, akan tetapi juga terhadap bumi tempat tinggal kita.
Universitas Telkom telah membuktikan diri sebagai pionir perintis di dalam mewujudkan kampus ramah lingkungan di dalam negeri ini. Melalui sejumlah langkah, mulai dari penanaman tanaman, penghematan energi, hingga pendidikan terkait keberlanjutan, Telkom U bukan hanya membangun kampus yang sejuk dan asri, tetapi sama sekali mendidik generasi muda yang peduli dalam pelestarian. Dengan adanya kesungguhannya, Telkom U menyediakan harapan bahwa era mendatang yang lebih baik serta berumur panjang bisa tercapai lewat upaya saling mendukung juga kreasi.
Konsep kampus berkelanjutan yang diimplementasikan pada Tel-U menjadi inisiatif nyata untuk menanggulangi masalah perubahan iklim juga menumbuhkan kesadaran lingkungan pada masyarakat. Diharapkan kampus-kampus lain di Indonesia terinspirasi dalam rangka mengimplementasikan pendekatan sama tersebut dalam rangka masa depan planet yang lebih hijau.